all there on my blog: Malam yang Serem-_-

all there on my blog

knowledge, creativity, opinions, input and experience

“Mamaaaaaaaaaa, tunggu akuu !!” seperti biasa setiap ingin pergi ke sebuah tempat pasti Zenna yang paling lama bersiap-siap. Hari itu Zenna sekeluarga akan pergi ke sebuah tempat rekreasi yang bernama Candi Songo di daerah Temanggung, Jawa Tengah. Saat itu Zenna sekeluarga sedang berada di sekitar Jogja. Mereka sekeluarga sedang liburan sekolah, jadi mereka menentukan untuk pergi berjalan-jalan.

Saat itu hari menjelang sore. Mereka sengaja untuk berangkat sekitar jam 16.30 supaya bisa sampai pada malam harinya dan menikmati udara malam di tengah perbukitan yang berada di Temanggung tersebut.

Sesampainya mereka di sebuah tempat parkir yang sangat sepi oleh pengunjung itu mereka turun. Zenna memiliki saudara bernama Nova, Hakim, Lukman, Faris dan Fauzan yang ikut dalam perjalanan tersebut. Zenna dan saudaranya pada awalnya sangat bersemangat untuk masuk ke Candi tersebut.

Kebetulan memang tempat wisata itu buka 24 jam. Selain itu selain dijadikan sebagai tempat wisata, Candi Songo juga sering di pakai untuk berkemah.

“Ayoooo kita segeraa masuuukk !!” teriak Nova salah satu saudara Zenna yang sudah tidak sabar untuk masuk. Setelah membeli tiket untuk masuk mereka ketakutan. Muka mereka terlihat sangat konyol pada saat itu.

“Sebaiknya anak-anak nyewa kuda aja, jalanan licin dan berbahaya.” Kata tante Zenna. Akhirnya mereka mendatangi tempat penyewaan kuda yang tak jauh letaknya dari loket masuk.

Setelah mereka menaiki kudanya masing-masing dimulailah perjalanan mereka menaiki bukit menuju ke candi pertama. Tempat itu disebut Candi Songo karena ada 9 candi yang terdapat di dalamnya. Perjalanan menuju candi yang pertama lumayan menegangkan. Selain jalanan licin dan gelap karena tidak ada penerangan, suasana di sekiar candi juga sunyi.

Akhirnya mereka sampai juga di candi pertama . “Mamaaa aku mau turun dari kudaaaa.” Teriak semua anak dengan serentak. Mereka turun sebentar dan berfoto. Walaupun agak gelap tetapi gambar candi masih terlihat.

Mereka jalan dan jalan. Melewati satu demi satu candi yang ada. Seperi biasa mereka berhenti sejenak untuk berfoto dan melihat-lihat suasana sekitar candi.

Setelah mereka sampai pada candi ke-7, Nova berkata kepada Zenna, “Zennaaaaa aku mau ke toileeet. Anterin akuu dong!! Aku takut sendiri.“ Akhirnya Zenna, Nova beserta Lukman mencari dimana toilet berada.

Mereka melihat seorang laki-laki tua. Lalu Lukman memberanikan diri untuk bertanya, “Maaf Pak mengganggu. Letak toilet dimana ya pak?” Bapak itu tidak berbicara sepatah katapun. Dia hanya menghadap ke arah sebuah tempat yang diterangi oleh cahaya remang-remang. Ternyata disana ada sebuah toilet. Zenna dan Novi langsung berlari ke toilet tersebut. Sedangkan Lukman berterimakasih kepada bapak itu dan menyusul kedua saudaranya.

Ketika Lukman sedang menunggu depan toilet, dia melihat kesekeliling dan ternyata bapak itu sudah tidak ada. Lukaman agak merinding. Soalnya kalau bapak itu pergi pasti Lukman akan menyadarinya. Karena tadi bapak itu berdiri hanya 5 langkah dari tempatnya sekarang.

Awalnya Lukman tidak ingin menceritakan hal itu terhadap kedua saudara perempuannya. Tetapi jiwa isengnya muncul sesaat. Ketika Zenna dan Novi keluar dari toilet Lukman cerita semuanya. Alhasil Zenna dan Novi menangis ketakutan dan meminta untuk segera turun.

Apa boleh buat akhirnya mereka sekeluarga turun dari candi tersebut. Karena hari juga sudah lebih dari tengah malam. Ketika mereka sampai di bawah tepat di dekat tempat loket, Lukman melihat bapak-bapak yang tadi dilihatnya di atas bukit.

Lukman memberitahu Zenna dan Novi. Mereka agak lega mendengar hal tersebut. Ketika Zenna, Novi, Lukman dan saudara lainnya mendatangi bapak-bapak itu dan berterimakasih sekali lagi, Bapak itu heran. Karena sedari tadi bapak-bapak itu berada di tempat itu terus dan tidak naik ke atas bukit apalagi sampai candi ke 7.

Setelah mendengar cerita dari bapak bapak tersebut Zenna dan Novi serentak berteriak dengan sangat kencang. Tiba-tiba saja angin bertiup sangat kencang ke arah mereka. Mereka langsung terdiam seketika itu. Akhirnya mereka semua keluar dari tempat yang dianggap cukup menyeramkan itu.

Zenna dan keluarganya berfikir ini adalah kali pertamanya mendapatkan pangalaman yang sangat aneh ini. Cukup perjalanan ke Candi Songo ini adalah kali pertama dan terakhir dalam hidup mereka.

11 komentar:

cerpen nya serem

itu cerita pengalaman pribadi looh__-

kok zenna terus sih

bikin yang sedih doong

Zenna itu namaanya..... hem oke lagi mencari inspirasi cerita, any idea?

ceritanya serem tapi bagus deh kak hehe :) nama samaran kan kak?

hahaa iyaa aul hehe makasiih yaa :)

Anonim mengatakan... 5 Mei 2011 pukul 16.31  

waw serem ....

untung bukan w .,,,

wwkwkwkw....

Anonim mengatakan... 10 Mei 2011 pukul 21.54  

lukman terkaget

bagus :) visit my blog ya http://teenactive-salsabila.blogspot.com fllwbck yaaaa:)

ada afika ga? (.__.)

Posting Komentar

visitors :)

me me me :)

Foto saya
this my blog-_- my name is Mutiara Zahra, but you can call me izza, I was a student at 19 junior high school Jakarta, now I'm sitting in the third grade smp, thanks for visiting my blog:)

Followers