all there on my blog: cerpen

all there on my blog

knowledge, creativity, opinions, input and experience

Tampilkan postingan dengan label cerpen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cerpen. Tampilkan semua postingan

jadi hari ini hari minggu, dan i'm so bored nih ceritanya, nyokap pergi gak ngajak-ngajak. akhirnya gue ol, dan gue menemukan sebuah kesenangan di sebuah situs pertemanan-_- ribet ah bilang aja twitter, nah udah tuhh udah sejam dua jam gue mempunyai idee untuk jutekin temen kuu namanya putrii anak alpus-_-
jadi ceritanya dari kemaren putri itu ngira dia punya masalah sama gue, jadi yaudah dimulailah perbacotan di twitter huheha-_-

izza : ciee mt-_-


putri : Kenapa tiba2 lo gitu sama gue?sumpah gue gak ada maksud buat bikin lo marah. Semoga lo gak salah paham.


Izza : you were number one, and you can get everything you want, yep you've get everything you need, including all around me, I think you better and can be my best friend, but I was wrong


Putri : If theres anything that would make me sad, it is make a friend feel sad or mad. Please dont make me feel sad

Eh semoga aja bukan gue yg salah paham, ngga lucu aja gitu kalo bapuk.


Izza : ngerasa? ngerasa? gak ya? Bodo.

I think you're my best friend, but after you do that hemm ...


Putri : Gue ngomong apa sih ke dia sampe lo gitu ke gue?orang gue nggak tertarik dan gak ada maksud buat nyakitin lo. I am really sorry for what i've done to make you feel that way. Please dont be like this, your my best friend and you know that.


about a minutes ago


Putri : Hahaha bagusdeh ya gue kira gue bermasalah sama lo.


Izza : you're not wrong estimates, I do have a problem with you


Putri : Oh. what's the problem?


Izza : you must realize that our problem of what


Putri : Making enemies are easy, but making friends is hard.


Izza : yep you are right, so not to disappoint your friend


Putri : Jahat abis. Maybe I dont deserve a friend thats special and kind like you, but believe me, i really will regret it if i make you sad


Izza : I know that, but all who've happened hard to forget


Putri : Is it about that boy? Is it becouse im unsencitive? Please tell me.....


Izza : um maybe you think you are right. I know you can get what you want, and I'll try to beat-_ -


Putri : than tell me, what is it that i want? i never felt like we were in a compaticion.


Izza : um I dont know, it depends on the same self-awareness of your own


Putri : oh. well this might be difficult, couse sometime's im not self-aware.


Izza : yaya instead of you not aware of herself, but sometimes you cant keep your manners


nah abis ituuu di twitter gue nulis gini

kalo mau tau tweet gue dari tadi kenapa yang pake bahasa inggris baca tweetnya @putrrrri wgwg, maaf ya aku ngerjain kamuu :))


haha i love you, cause you're my besties, and i promise persahabatan kita gak bakal ancur cuma karna a boy ;)






Zenna, seorang anak salah satu SMP di Jakarta Selatan. Rumahnya sangat jauh dari sekolahannya. Tetapi karena sekolah itu menurut kedua orang tua nya bagus jadi Zenna masuk ke SMP tersebut. "Kalo kamu bisa masuk ke smp itu Mama sama Ayah bakal ngasih hadiah ke kamu. Makanya kamu sekarang berusaha ya sayang." kata Mamanya meyakinkan Zenna.
Zenna sekarang duduk di kelas 3 smp atau 9. Oleh karena itu kesehariannya dipenuhi dengan jadwal les yang padat. Belum lagi ada kabar UAN angkatannya akan dimajukan 1 bulan lebih cepat. "aaaaa apa banget deh ya mentri pendidikan gak ngerti perasaan anak sekolah!" kata Zenna terhadap teman sebangkunya, Tya. "gue takut deh Zen, parah deh ah" tanggap Tya.
Suatu hari (senen ya) sepulang sekolah Zenna pergi ke tempat lesnya yang berada di dekat sekolah. Karena rumahnya jauh dari tempat les, setelah dia pulang les dijemput oleh Ayahnya supaya tidak terlalu capek.
Pada hari itu Zenna sangat capek dan dia tertidur di mobil ketika perjalanan. Sesampainya di rumah Zenna juga masih terlelap di dalam mobil. Padahal ayahnya sudah membangunkannya. Lalu karena tidak tega ayahnya menyalakan AC mobil dan membiarkan Zenna terlelap.
Sewaktu ayah Zenna masuk Mamanya terkaget. "Zenna kemana, Yah?" kata mamanya dengan tampang cemas. Seketika itu Ayahna berfikir untuk mengisengi Mamahnya. "Loh? Ayah gak tau Mah. Tadi Zenna gak menelpon minta di jemput." kata ayahnya dengan tampang serius. Raut wajah Mamah Zenna berubah semakin cemas. "Coba kamu telepon Zenna, Mah."
Mama Zenna langsung mengambil telfon genggamnya. Lalu terdengar suara di telfonnya itu. "Halooo!" sahut Zenna. Dengan spontan mamanya berkata, "Zenna kamu dimanaaa? kok kamu belum pulaang? kamu naik apa?" dari nada di telepon Mamanya bisa terdengar panik. Zenna yang saat itu belum sadar betul dan masih merasa mengantuk hanya menjawab, "aku gatau" -___- raut muka mamanya pun semakin cemas. "Kamu ketiduran di angkot ya?" saat itu Zenna sudah mulai sadar, dan dengan tampang polos dia bilang, "aku di mobil, Mah."
Mamanya lansung keluar dari rumah dan melihat Zenna masih tergeletak di jok depan mobil yang ada di halaman rumah. Mamahnya tersenyum dan tertawa. Tapi Zenna hanya diam karena bingung Mamahnya kenaapa.
Malem harinya Zenna diceritakan oleh mamanya. Zenna hanya bisa tertawa mendengar mamanya bercerita. Bahkan dia gak sadar sama apa yang di bilangnya ketika di telepon.

I LOVE YOU, MOM!!

“Mamaaaaaaaaaa, tunggu akuu !!” seperti biasa setiap ingin pergi ke sebuah tempat pasti Zenna yang paling lama bersiap-siap. Hari itu Zenna sekeluarga akan pergi ke sebuah tempat rekreasi yang bernama Candi Songo di daerah Temanggung, Jawa Tengah. Saat itu Zenna sekeluarga sedang berada di sekitar Jogja. Mereka sekeluarga sedang liburan sekolah, jadi mereka menentukan untuk pergi berjalan-jalan.

Saat itu hari menjelang sore. Mereka sengaja untuk berangkat sekitar jam 16.30 supaya bisa sampai pada malam harinya dan menikmati udara malam di tengah perbukitan yang berada di Temanggung tersebut.

Sesampainya mereka di sebuah tempat parkir yang sangat sepi oleh pengunjung itu mereka turun. Zenna memiliki saudara bernama Nova, Hakim, Lukman, Faris dan Fauzan yang ikut dalam perjalanan tersebut. Zenna dan saudaranya pada awalnya sangat bersemangat untuk masuk ke Candi tersebut.

Kebetulan memang tempat wisata itu buka 24 jam. Selain itu selain dijadikan sebagai tempat wisata, Candi Songo juga sering di pakai untuk berkemah.

“Ayoooo kita segeraa masuuukk !!” teriak Nova salah satu saudara Zenna yang sudah tidak sabar untuk masuk. Setelah membeli tiket untuk masuk mereka ketakutan. Muka mereka terlihat sangat konyol pada saat itu.

“Sebaiknya anak-anak nyewa kuda aja, jalanan licin dan berbahaya.” Kata tante Zenna. Akhirnya mereka mendatangi tempat penyewaan kuda yang tak jauh letaknya dari loket masuk.

Setelah mereka menaiki kudanya masing-masing dimulailah perjalanan mereka menaiki bukit menuju ke candi pertama. Tempat itu disebut Candi Songo karena ada 9 candi yang terdapat di dalamnya. Perjalanan menuju candi yang pertama lumayan menegangkan. Selain jalanan licin dan gelap karena tidak ada penerangan, suasana di sekiar candi juga sunyi.

Akhirnya mereka sampai juga di candi pertama . “Mamaaa aku mau turun dari kudaaaa.” Teriak semua anak dengan serentak. Mereka turun sebentar dan berfoto. Walaupun agak gelap tetapi gambar candi masih terlihat.

Mereka jalan dan jalan. Melewati satu demi satu candi yang ada. Seperi biasa mereka berhenti sejenak untuk berfoto dan melihat-lihat suasana sekitar candi.

Setelah mereka sampai pada candi ke-7, Nova berkata kepada Zenna, “Zennaaaaa aku mau ke toileeet. Anterin akuu dong!! Aku takut sendiri.“ Akhirnya Zenna, Nova beserta Lukman mencari dimana toilet berada.

Mereka melihat seorang laki-laki tua. Lalu Lukman memberanikan diri untuk bertanya, “Maaf Pak mengganggu. Letak toilet dimana ya pak?” Bapak itu tidak berbicara sepatah katapun. Dia hanya menghadap ke arah sebuah tempat yang diterangi oleh cahaya remang-remang. Ternyata disana ada sebuah toilet. Zenna dan Novi langsung berlari ke toilet tersebut. Sedangkan Lukman berterimakasih kepada bapak itu dan menyusul kedua saudaranya.

Ketika Lukman sedang menunggu depan toilet, dia melihat kesekeliling dan ternyata bapak itu sudah tidak ada. Lukaman agak merinding. Soalnya kalau bapak itu pergi pasti Lukman akan menyadarinya. Karena tadi bapak itu berdiri hanya 5 langkah dari tempatnya sekarang.

Awalnya Lukman tidak ingin menceritakan hal itu terhadap kedua saudara perempuannya. Tetapi jiwa isengnya muncul sesaat. Ketika Zenna dan Novi keluar dari toilet Lukman cerita semuanya. Alhasil Zenna dan Novi menangis ketakutan dan meminta untuk segera turun.

Apa boleh buat akhirnya mereka sekeluarga turun dari candi tersebut. Karena hari juga sudah lebih dari tengah malam. Ketika mereka sampai di bawah tepat di dekat tempat loket, Lukman melihat bapak-bapak yang tadi dilihatnya di atas bukit.

Lukman memberitahu Zenna dan Novi. Mereka agak lega mendengar hal tersebut. Ketika Zenna, Novi, Lukman dan saudara lainnya mendatangi bapak-bapak itu dan berterimakasih sekali lagi, Bapak itu heran. Karena sedari tadi bapak-bapak itu berada di tempat itu terus dan tidak naik ke atas bukit apalagi sampai candi ke 7.

Setelah mendengar cerita dari bapak bapak tersebut Zenna dan Novi serentak berteriak dengan sangat kencang. Tiba-tiba saja angin bertiup sangat kencang ke arah mereka. Mereka langsung terdiam seketika itu. Akhirnya mereka semua keluar dari tempat yang dianggap cukup menyeramkan itu.

Zenna dan keluarganya berfikir ini adalah kali pertamanya mendapatkan pangalaman yang sangat aneh ini. Cukup perjalanan ke Candi Songo ini adalah kali pertama dan terakhir dalam hidup mereka.

visitors :)

me me me :)

Foto saya
this my blog-_- my name is Mutiara Zahra, but you can call me izza, I was a student at 19 junior high school Jakarta, now I'm sitting in the third grade smp, thanks for visiting my blog:)

Followers